Jumat, 16 Januari 2009

Ketika Bung Karno masih menjabat, dan Malaysia menginjak-injak harga diri Bung Karno dan negara yang beliau pimpin, beliau meneriakkan Ganyang Malaysia. Mungkin terdengar arogan, tapi hal ini dilakukan beliau untuk mempertahankan harga diri Indonesia. Baik di mata Malaysia, dunia, maupun di mata bangsa Indonesia sendiri.

Dalam pidatonya, beliau berucap:
Ini dadaku, mana dadamu?
Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi
Kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi
Kalau Malaysia mau konfrontasi politik
Kita hadapi dengan konf
rontasi politik
Kalau Malaysia mau konfrontasi militer
Kita hadapi dengan konfrontasi militer

Dadaku ada di sini, Bung Karno. Aku siap mempertahan budayaku sendiri. Namun, aku tidak bisa sendiri. Aku butuh dukungan dan bantuan orang lain. Karena Indonesia bukan hanya milikku, atau milikku, tapi milik kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment apa aja ya yang kalian sukai, asal jangan comment tentang sara